takut...
aku takut.
aku berpikir bahwa aku telah menemukan sosok yang baik juga tepat untukku, tapi aku belum tahu ketetapan Tuhanku seperti apa?
benarkah aku terbaik untuknya, dan dia terbaik untukku?
tetiba terlintas bahwa imanku masih buruk dan rendah, ibadahku masih kacau, kemalasan ku masih memuncak, sifat burukku teramat banyak.
pantaskah aku disandingkan denganya?
kini, perbincangan kita kembali tentang jarak.
aku takut.
aku salah menjawab obrolan kita.
sebagian diriku tak ingin lagi mengulang jarak yang sungguh menyiksa bukan hanya hati, tapi berpengaruh pada keseharianku pada rutinitas ku pada kehidupanku.
sebagiannya lagi, tak ingin memaksakan kehendak dan ingin mendapat kasih sayang terbaik dari-Nya. menapaki jalan yang baik juga tetap terbimbing dan mendapatkan Ridha dari-Nya.
jarak seperti apa yang sesungguhnya di perbincangkan?
bukankah kita memang telah berjarak?
selalu berusaha untuk sabar menanti waktu.
atau hanya aku saja yang merasa seperti itu.
masih dalam batas wajar kan kita?
tidak berlebihan.
seadanya.
tetap lindungi kita ya Allah, jaga kita, beri kita kesabaran yang lebih, beri kita kekuatan, beri kita kelancaran dan kemudahan dalam setiap langkah baik yang kita ambil. aamiin.
-ZG- 9/6/18 06:06